Dalam suatu proses sosialisasi keluarga merupakan media pertama dan merupakan media utama ketika awal suatu proses sosialisasi. Hubungan awal yang terjadi adalah yang hubungan individu atau anak dengan orang tua serta saudaranya.
Si bayi atau anak ini akan sangat bergantung dan sangat
memerlukan perlindungan serta bantuan dari anggota keluarga yang lain terutama
orang tuanya sehingga di dalamnya akan terjadi proses sosial. Proses sosialisasi
awal ini dimulai dengan proses belajar menyesuaikan diri dan mengikuti setiap
apa yg diajarkan oleh lingkungan dalam keluarganya, seperti belajar makan,
berbicara, berjalan, hingga belajar bertindak dan berperilaku.
Dalam proses sosialisasi ini orang tua akan berusaha
mengajarkan norma-norma dalam masyarakat atau dengan memberikan teladan yang
tentunya akan lebih dimengerti oleh si anak.
Oleh karena itu, orang tua sangat berperan untuk :
1.
selalu
dekat dengan anak-anaknya,
2.
memberi
pengawasan dan pengendalian yg wajar, sehingga jiwa anak tidak merasa tertekan,
3.
mendorong
agar anak dapat membedakan antara benar dan salah, baik dan buruk,pantas dan
tidak pantas dan sebagainya,
4.
ibu
dan ayah dapat membawakan peran sebagai orang tua yg baik serta menghindarkan
perbuatan dan perlakuan buruk serta keliru di hadapan anak-anaknya,
5.
menasihati
anak-anaknya jika melakukan kesalahan serta menunjukkan dan mengarahkan mereka
ke jalan yg benar
Apabila terjadi suatu kondisi yg berlainan dengan hal di
atas, maka anak-anak akan mengalami kekecewaan.kondisi tersebut disebabkan oleh
beberapa hal antara lain:
1. orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya,terlalu sibuk dengan kepentingan-kepentingannya,sehingga anak merasa diabaikan,hubungan anak dengan orang tua menjadi jauh,padahal anak sangat memerlukan kasih saying mereka,
1. orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya,terlalu sibuk dengan kepentingan-kepentingannya,sehingga anak merasa diabaikan,hubungan anak dengan orang tua menjadi jauh,padahal anak sangat memerlukan kasih saying mereka,
2. Orang tua terlalu memaksakan kehendak dan gagasannya
kepada anak sehingga sang anak menjadi tertekan jiwanya.
Dalam lingkungan keluarga kita mengenal dua macam pola
sosialisai, yaitu dengan cara represif (repressive socialization) yg
mengutamakan adanya ketaatan anak pada orang tua dan penekanan pada
penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan. Penekanan pada kepatuhan anak dan
orang tua. Penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah, nonverbal dan berisi
perintah, penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan keinginan orang
tua, dan peran keluarga sebagai significant other. Serta cara partisipasi
(participatory socialization) yg mengutamakan adanya partisipasi dari anak. Sosialisasi
partisipatoris (participatory socialization) merupakan pola di mana anak
diberi imbalan ketika berperilaku baik. Selain itu, hukuman dan imbalan
bersifat simbolik. Dalam proses sosialisasi ini anak diberi kebebasan.
Penekanan diletakkan pada interaksi dan komunikasi
bersifat lisan yang menjadi pusat sosialisasi adalah anak dan keperluan anak.
Keluarga menjadi generalized other.
1.
Sosialisasi
represif (repressive socialization) antara lain:
a. menghukum perilaku yg keliru,
b. hukuman dan imbalan material
c. kepatuhan anak.
2.
Sosialisasi
partisipasi (participatory socialization) antara lain:
a. Otonomi anak
b. Komunikasi sebagai interaksi
c. Komunikasi verbal.
Keseluruhan sistem belajar mengajar berbagai bentuk
sosialisasi dalam keluarga bisa disebut sistem pendidikan keluarga. Sistem
pendidikan keluarga dilaksanakan melalui pola asuh yaitu suatu pola untuk menjaga,
merawat, dan membesarkan anak. Pola ini tentu saja tidak dimaksudkan pola
mengasuh anak yg dilakukan oleh perawat atau baby sitter, seperti yg sering
dilakukan oleh kalangan keluarga elit/kaya di kota-kota besar.
Pola mengasuh anak di dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh
system nilai, norma, dan adat istiadat yg berlaku pada masyarakat tempat
keluarga itu tinggal. Jadi, kepribadian dan pola perilaku yg terdapat pada
berbagai masyarakat suku bangsa sangat beragam coraknya menyesuaikan dengan
norma serta nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
cukup dengan saran saya akan sangat terkesan, :)